Yuk di baca. Buku kedua saya, " WANITA PILIHAN YANG DIRINDUKAN SURGA"
Tersedia di Gramedia seluruh Indonesia dan toko buku yang lainnya.
Pendahuluan
Alhamdulillah wa syukurilah atas segala hidayah, inayah,
petunjuk, rahmat dan karunia Allah SWT.. Shalawat dan salam teriring
kepada Rasulullah SAW.., segenap
keluarga., sahabat dan pengikut beliau hingga yaumul khiyamah, amma ba`du.....
Keadaan wanita di zaman sekarang ini sangat memprihatikan
karena telah terjadi krisis jati diri. Dari berbagai umur dan kalangan sosial,
mereka telah memilih dan mengidolakan para artis ataupun tokoh yang kurang
dalam hal agama, norma dan etika baik sikap maupun perilakunya. Dari segi life style
yang menjadi trend mereka, telah
ditiru secara berjamaah tanpa harus disaring terlebih dahulu apakah bermanfaat
ataukah justru membawa mudharat bagi kita.
Dengan menghentakkan jari-jari pada keyboard, penulis mencoba mengingatkan kembali akan figur para
wanita hebat yang telah menjadi pilihan dan dirindukan oleh surga dari pintu
manapun. Wanita-wanita shalehah yang pantang menyerah dalam berpegang teguh
pada rabb, Nabi dan rasulnya di masa mereka masing-masing. Nama-nama mereka abadi
tertulis dalam Al-Qur`an dan Al-Hadist dimana pintu-pintu surga pun terbuka
serta senantiasa merindukan kehadiran mereka.
Sejak Nabi Adam sebagai manusia pertama diciptakan, Allah
SWT. menciptakan Siti Hawa yang terbuat dari tulang rusuk Nabi Adam sebagai
pendamping hidup di surga. Jadi, Hawa adalah wanita pertama yang telah menjadi
penghuni surga. Kemudian hadirlah wanita-wanita tangguh yang dijamin masuk
surga oleh Allah SWT. karena membuka hati serta menerima hidayah dan keimanan
yang sangat sulit karena begitu besar tantangan harus mereka hadapi hingga
nyawa menjadi taruhannya di masa-masa jahiliyah.
Rasulullah SAW.
bersabda,“Sebaik-baik wanita surga adalah
Khadijah binti Khuwalid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah
binti Muzahim binti Muzahim isteri
Fir`aun.” (HR. Ibnu Hiban, Ahmad, Abu Ya`la, Ath-Thabrani, Abu daud, dan
Al-Hakim). Selain itu banyak wanita-wanita ahli surga dari masa para Nabi
hingga rasul terakhir yang kisah hidupnya menginspirasi para wanita lintas masa
dan generasi. Cerita mereka tidak usang meskipun di zaman modern seperti
sekarang ini hingga masa depan.
Diawali pada Bab
Pertama, penulis memaparkan persyaratan yang menjadikan wanita halal masuk
surga. Bersumber dari Al-Qur`an dan Al-Hadist, wanita-wanita yang taat
beribadah kepada Allah SWT. dan mengikuti sunnah rasulnya, menjaga keimanannya,
menjaga kehormatan dan taat kepada suaminya, ikhlas dalam keluarga dan pengasuh
anaknya maka Allah SWT. menjanjikan surga untuk mereka.
Selanjutnya, Bab
Kedua menjelaskan tentang ciri-ciri wanita yang tidak mencium bau surga
bahkan haram baginya untuk masuk di sana. rambu-rambu peringatan dari Rasulullah SAW. bahwa penghuni surga
mayoritas adalah wanita hendaknya menjadi lecutan keras bahwa wanita begitu
lemah agama, iman dan akhlaknya. Sikap dan perlakuan isteri kepada suami juga
menentukan nasib di akhirat kelak.
Pada Bab Ketiga,
dikisahkan wanita-wanita hebat para isteri Nabi Muhammad SAW. yang dikenal
sebagai Ummul Al-Mukminin. Arti Ummul
Al-Mukminin itu sendiri berasal dari bahasa Arab dalam bentuk jamak Ummahat Al-Mu`minin yang berarti ibu
dari orang-orang yang beriman. Kisah wanita-wanita tangguh yang menjadi
isteri Rasulullah SAW. adalah wanita
pilihan Allah SWT. untuk mendampingi, mempertahankan dan berjihad fii sabillillah dalam bentuk keimanan,
harta, tenaga dan bahkan nyawa mereka ketika memperjuangkan Islam.
Disambung dalam Bab
Keempat, masih mengisahkan wanita-wanita pejuang di masa Rasulullah SAW. yang mengukir sejarah generasi wanita Islam dengan
keteladanan, kemampuan dan ketangguhan dalam mempertahankan keimanannya
meskipun hujatan dan siksaan harus diterima. Mereka adalah putri Rasulullah SAW. dan para shahabiyah.
Pada Bab yang Kelima
sebagai Bab yang terakhir, penulis
mengingatkan kembali akan kisah-kisah para wanita sejak manusia diciptakan
hingga di zaman para Nabi terdahulu sebelum
Rasulullah SAW. Kisah yang mengharukan sekaligus memilukan hati para
pembaca, bagaimana mereka teguh dalam pendirian ketika harus mempertahankan
keimanannya meskipun siksaan dan kematian harus dihadapi, subhanallah!
Dalam setiap bab
ataupun sub bab, penulis
membandingkan antara kisah wanita-wanita terdahulu dengan realita wanita-wanita
zaman sekarang sebagai serpihan cermin yang bermanfaat. Dari situlah kita bisa
mendapatkan pelajaran berharga (ibrah
), keteladanan dan semangat yang tak ternilai harganya dalam melengkapi
literasi hidup untuk memperbaiki akhlak kita sebagai wanita-wanita modern yang
merindukan surga.
Figur-figur seperti mereka yang seharusnya menjadi kiblat
akan life style wanita-wanita masa
kini dan mulai diperkenalkan kepada anak-anak sejak usia dini. Cerita dan kisah
para aktor/aktris serta tokoh pembawa figur buruk yang marak di media sekarang
ini hendaknya di filter terlebih
dahulu agar tidak merusak akhlak, keimanan dan karakter generasi insan yang
islami.
Secara fitrah, wanita adalah mulia dan dimuliakan. Namun
sebaik-baik wanita adalah wanita shalehah yaitu wanita yang taat kepada Allah
SWT. dan rasulnya, mulia akhlaknya, memelihara kehormatan dan mentaati suaminya
sebagaimana tersurat dan tersirat dalam kisah para wanita hebat yang penulis
ceritakan dalam buku ini.
Wanita-wanita berakhlak mulia dikisahkan dalam buku ini yang
membuat bidadari surga cemburu karena
akhlak yang mulia/baik akan membawa dua kebaikan yaitu kebaikan di dunia
dan akhirat. Diriwayatkan oleh Ath-Thabrany dalam sebuah hadist bahwa
istri Rasulullah SAW. yang bernama Ummu
Salamah bertanya,
” Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita
dunia ataukah bidadari bermata jeli?”
Rasulullah SAW. pun
menjawab,” Wanita-wanita dunia lebih
utama daripada bidadari-bidadari bermata jeli karena sholat mereka, puasa dan
ibadah mereka kepada Allah SWT.”
Kisah wanita-wanita pilihan yang dirindukan surga inilah
yang akan menjadi semangat, bahwa kita pun bisa menjadi bidadari bagi suami dan
anak-anak kita di dunia serta bidadari keabadian nirwana di akhirat kelak
dengan ketaatan dan keteguhan di mardhotillah.
Kisah-kisah yang ada dalam buku ini tidak hanya untuk kaum
hawa saja namun juga sebagai literasi pengetahuan bagi para laki-laki. Terima
kasih kepada Penerbit, Editor dan semua
pihak-pihak yang telah membantu proses buku ini. Semoga buku yang berisi kisah
wanita-wanita pilihan yang dirindukan oleh surga akan menjadi bukti peradaban generasi Islam dan bermanfaat untuk
kita semua hingga akhir zaman.
|