Kamis, 29 Oktober 2020

Konsumsi Motivasi Diri

KONSUMSI MOTIVASI DIRI

Sekarang ini kita memasuki era masyarakat ekonomi dimana dunia kerja, bisnis & perdagangan maupun industrialisasi berkembang secara pesat. Kemajuan teknologi komunikasi & informasi pun dirasakan oleh seluruh masyarakat berbagai kalangan. Persaingan hidup pun sangat keras menghadang, “Mau bersaing atau tergantikan!”. Untuk itu sangat diperlukan seseorang yang smart, dinamis, andal dan profesional yang mampu bertahan ataupun bersaing dalam tuntutan hidup, bisnis dan kariernya.

Kita dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup yang menuntut kita untuk tegas memilih. Tetap menjadi karyawan ataukah ingin banting setir menjadi entrepreneur ? Dan setiap pilihan ada konsekuensinya yang harus dipertanggungjawabkan secara moral terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan dimana kita bekerja dan hidup.

Setiap orang berhak bermimpi menjadi apa pun dan siapa pun sesuai dengan keinginannya. Namun kita harus bangun dan bangkit untuk menyusun tujuan, visi dan misi hidup. Strategi pun disusun dari langkah demi langkah kita untuk ber-aksi (action) mewujudkan mimpi-mimpi kita menjadi kenyataan. Jangan biarkan  mimpi-mimpi kita sebatas bunga tidur yang hilang dan musnah digusur oleh waktu.

Dalam buku ini ada figur orang-orang sukses yang ulet, pantang menyerah dan terus mengembangkan diri dan kariernya dalam berkarya. Kisah mereka sangat menginspirasi dan perlu jadikan pengalaman. Semua kesuksesan jangan dilihat dari hasil akhirnya, namun bagaimana proses yang mengantarkannya menuju kesuksesan tersebut.

Dalam perjalanan hidup sebenarnya telah menuntun kita menemukan passion dalam karier. Tinggal kita yang harus tanggap dan peka terhadap passion yang sudah ada. Mau menekuni passion kita ataukah mengabaikannya. Pekerjaan dan karier yang sesuai dengan passion akan mengantarkan ke tujuan hidup yang haqiqi, yaitu kebahagiaan. 

Dengan passion kita sukses menjalani hari-hari dengan pekerjaan, kegiatan dan bisnis yang penuh dengan keikhlasan, senang dan tekun. Tanpa ada rasa terpaksa dan tertekan karena sesuai dengan keinginan dan kesenangan kita. Dengan passion kita bebas berkreatifitas dalam berinovatif dan mengadakan pembaharuan terhadap karya-karya kita.
Diharapkan setiap orang tidak stagnan (berhenti dan pasif) dengan posisi yang biasa-biasa saja dan monoton di zona nyaman. Biasanya kesuksesan dan perkembangan karir dialami ketika muncul keberanian dari seseorang yang mampu meninggalkan zona nyaman (Comfort Zones). Fokus dalam menuju zona-zona sukses selanjutnya yang lebih menantang dan menjanjikan. Bukankah tantangan yang akan membuat dan memancing tumbuhnya kreatifitas dan perkembangan dalam diri ?

Ketika seorang karyawan berada pada ketidakpastian keadaan kerja, kesejahteraan dan kenyamanan maka kinerjanya pun bisa menurun. Mulailah bangkit dengan tujuan yang pasti dan aksi yang fokus. Dari pembekalan dalam pengembangan diri pun senantiasa dilakukan untuk berani mengambil keputusan yang terbaik bagi dirinya, perusahaan, bisnis dan usahanya.

(#Bagian dari buku karya Salamah Muhtar, "Dimulai Dari Nol")

28 komentar:

  1. Wow keren bukunya Mbak Umi. Buku motivasi ya

    BalasHapus
  2. sayangnya tidak semua orang bisa bekerja sesuai dg passionnya. dan tidak semua orang berani keluar dr comfort zone krn terlalu takut dg kemungkinan2 yg mungkin terjadi. well, nice sharing mba jd termotivasi utk terus mengembangkan diri ke arah lebih baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti itulah realita yang ada, namun bisa bertahan dan mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi penentu pilihan

      Hapus
  3. Beranjak dari zona nyaman yang kadang sulit untuk dilakukan.. tapi harus dilakukan agar kita mendapat banyak pelajaran untuk kedepannya ya Mbak.

    Lagipula ketika kita salah, kita menjadi belajar untuk aware terhadap diri kita dan kita jadi berkembang. Terimakasih Mbak sharingnya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. yups, betul sekali. Yang terpenting kita tidak lelahuntuk terus belajar

      Hapus
  4. Zona nyaman artinya rutinitas,  jaminan dan rasa aman.  Kehidupan berjalan yang alurnya sudah bisa kita prediksi. Sementara Perubahan, menyebabkan otak kita berpikir keras memprediksi segala kemungkinan terburuk, "bagaimana kalau  begini? Otak dipaksa bekerja sehingga menimbulkan level stress tertentu. Makanya orang2 sering terlena dalam zona nyaman dan males keluar. Anyway,makasih untuk sharing buku nya mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, bagaimanapun juga agar bisa bertahan dalam persaingan hidup saja, kita udah bersyukur

      Hapus
  5. Buku motivasi memang kadang bikin nyetrum, alias bikin aku mikir "iya juga ya, kok aku gini, kok aku gitu". Emang dasarnya niat dulu, sayangnya karena ada zona nyaman jadi ya niat menggebrak diri sendiri pun jadi aras-arasan huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setidaknya, pernah termotivasi. Nagaimanapun, kita membutuhkannya seperti gizi๐Ÿ˜€

      Hapus
  6. Setuju mbak, sebenarnya kita sudah sering dihadapkan dengan passion kita, sayangnya kadang belum peka, jadi masih suka kebingungan menerka nerka sbnrnya passion saya kemana gitu, hehe ๐Ÿ˜…

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sambil bekerja sambil mencari peluang lain yang membuat kita senang melakukannya

      Hapus
  7. Aku kalau lagi down pasti larinya ke buku motivasi gini, Mbak. Soalnya bisa jd cara buat bangkit lagi. Kayaknya bakal hunting buku ini...^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama dong๐Ÿ˜€
      Dwngan membaca buku yang memotivasi dan menginspirasi, kita jadi bangkit dalam hal pemikiran maupun tindakan

      Hapus
  8. Kereen euy mba, nulis buku motivasi pula. Jadi pengen baca bukunya niy ๐Ÿ˜ sukses selalu ya, Mbaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin, makasih ya.
      Dengan menulis buku motivasi, setidaknya memotivaso diri sendiri, syukur banget jika mampu memotivaso orang lain juga

      Hapus
  9. Selamat dan sukses untuk penerbitan bukunya ya mbak,,,,semoga membawa manfaat bagi sebanyak-banyaknya orang....tiap manusia mempunyai pilihan dalam hidupnya...dan ia harus siap dengan segala resikonya...harus siap berjuang untuk kesuksesannya...tentunya dengan tetap berdoa memohon yang terbaik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin. Terimakasih
      Iya, setiap pilihan akan membawa konsekuensi yang perlu dipertanggungjawabkan

      Hapus
  10. 'Pekerjaan dan karier yang sesuai dengan passion akan mengantarkan ke tujuan hidup yang haqiqi, yaitu kebahagiaan' ini bener banget mbak. it's precious.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seberapa hasilnya, tidak akan menjadi masalah, yang penting berkah

      Hapus
  11. kereen bukunya Mbak, selain kerja nyaman kantoran memang ada baiknya kita mengembangkan passion kita yang bisa mengantarkan kita pada kesuksesan bila benar2 ditekuni..
    Salam hangat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih,
      saya juga begitu, rutinitas di kantor bisa diselingi kegiatan yang menjadi passion. Selain untuk mendapatkan tambahan penghasilan, untuk menyalurkan hoby๐Ÿ˜€

      Hapus
  12. Suka banget baca tulisan yang dapat memotivasi seperti ini. Selama pandemi ini, akhirnya saya keluar dari zona nyaman dan mulai mencoba usaha yang sesuai dengan passion saya. Capek sih, tapi setiap dapat feedback positif rasanya senang dan jadi semangat lagi☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama mbak, rasa capek akan terbayarkan oleh rasa senang dan hasil yang dicapai

      Hapus
  13. Sayangnya gak semua orang bisa memenuhi passionnya krn harus memenuhi kebutuhan dapurnya, itu yg saya alami sih. Dan saya termasuk yang takut untuk meninggalkan comfort zone .hiks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada pekerjaan pokok, ada pekerjaan sampingan. Semuanya bisa berjalan meskipun hasil yang diperoleh sangat berbeda. Karena senang mengerjakannya, tidak akan menjadi beban, bahkan bisa dijadikan hiburan

      Hapus
  14. Keren banget bukunya selamat ya Mbak Umi, baca buku motivasi selalu bikin semangat itu muncul lagi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin,
      semoga mampu memotivasi diri sendiri sambil memotivasi orang lain๐Ÿ˜€

      Hapus