Diantara
kerlingan bintang
Pijar asa-ku menyala
Bersama
hembusan sang bayu
Doa-ku
bergumam....lirih
Ku
duduk dalam sepi
Menata
tahta di hati
Untuk
semangat, niat, serius...!

Aku
masuk mengambil lembaran-lembaran kertas dan kembali lagi ke luar rumah.
Ku tulis kata demi kata....baris
demi baris... dan... bait demi bait dalam rangkaian puisi. Aku sangat senang
menulis, apalagi buat puisi. Menulis adalah kejiwaanku.....dalam keadaan mood
ada maupun gak ada....aku bisa menuliskan apa yang ada di hatiku, pikiranku,
anganku gertur-ku maupun apa yang aku lihat.
“Nah...ini dia yang aku cari...!”,
aku teriak kegirangan ketika melihat lowongan utk penulis di sebuah surat
kabar.
“Apa....?”,
tanya Evy bengong.
“Oh...gak
pa..pa...!”, aku sadar kalau teriakanku mengganggu aktivitasnya.
“Lho..kok...senyum-senyum sendiri , hayyooo...ada yang gak beres, nih !”, Evy
tetap memperhatikan aku.
Aku tetap senyum-senyum sendiri, tetap
memegang koran
dan....kaabbbuuuurrrrr...!
Di ruanganku sendiri, aku online.
Hari itu juga aku kirim surat lamaran ke penerbit melalui e-mail. Tekadku dah
bulat, aku ingin mewujudkan salah satu dari target keinginan yaitu menjadi
‘penulis”.
”
Ya...Allah, semoga Engkau meridhai apa yang ingin aku capai, menjadi seorang
penulis. Berilah petunjuk-Mu, berilah kemudahan dan kelapangan untuk
menggapainya...amiin..!”, doaku setiap aku ingat keinginanku tersebut.
“Tapi, aku bisa gak ...ya..?.Alllaaghhh...!
tak ada salahnya aku mencoba !”, perang batin ternyata berkecamuk dalam hati
dan yang mempengaruhi angan dan pikiranku.
“Maju....! apa....hheemmm...gimana nanti kalau
lamaranku diterima ?....mampu, gak ..yyaaa...?”.
Twiieett..twiieet...ada sms masuk.
Aku baca, “ini mbak umi salamah..yyaa...saya dari penerbit ‘BP’, silahkan
datang ke tempat kami untuk membicarakan tema yang akan di tulis. Sesegera
mungkin ya...!”.
“Guuubbbrrraaakkk...!”,
aku sempat “ngeehhh” alias blank beberapa detik.
“Aduhhh,
beneran..nih...!” aku sempat ga` percaya. Setelah tenang pikiranku, ku raih
handphone dan membalas sms dari penerbit.
“Ok, besok siang... insyaallah ...saya
akan kesana !, minta alamatnya ya !”.
Tak
lama kemudian sms balasan dari Penerbit “BP” yang berisi alamatnya aku terima.
“Semangat...majada
wa jada...!
Kisah
pribadi...bersambung “Menggapai Bintang II ”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar