MENGGAPAI BINTANG (III)

6 Juni 2013

menggapai bintang (iii)

Ketika sebuah warta kuterima

Kurasakan kepakan sayapku

Terbang menggapai bintang

Karna bintang adalah impianku

Kan ku rengkuh satu per satu

Seiring detak jantungku              

Seirama tarikan nafasku

Dan setiap jengkal langkahku

Ini adalah “awal” tuk “meraih bintang”

            Hari demi hari, minggu pun berganti dan bulan pun berlalu. Aku masih semangat dengan tulisanku. Aku abaikan rintangan dan kesulitan dalam “proses” karena mimpi indahku pada “output” tulisanku. Aku dah siap apabila tulisanku ditolak oleh penerbit. Siap secara mental dan spiritual. Ini kan kujadikan pengalaman yang merupakan guru berharga bagiku. So, aku dah membekali diri dengan positif thinking dan optimis ketika memulai untuk menulis.

            “Akhirnya....kelar juga tulisanku...thank`s...ya...Rabb-ku..!”, aku bersyukur atas semua ini. Aku memulai mencari referensi dan memulai menulis di bulan Januari dan selesai awal bulan Maret. Segera naskahnya ku e-mailkan ke penerbit.

“Saya dah e-mailkan naskahnya, mohon di cek ya..!” Aku mengabari pihak penerbit lewat sms. Sudah dua hari tidak ada jawaban. Aku segera menghubunginya lewat telepon.

“Ma`af, saya dah emailkan naskah yang bertema Doa dan Amalan Praktis untuk Muslimah dah sampai belum ya..?” tanyaku agak cemas.

“Belum, mbak !. Coba di cek lagi alamat e-mailnya dan kirim lagi..ya...!”, jawaban dari pihak penerbit.

“Ok, akan saya coba lagi..!”, aku memberi kesanggupanku dengan perasaan campur aduk antara bingung, panik, dan sedikit kecewa.

            Aku coba mengirimkan naskahku sampai beberapa kali. Mungkin kalau ngumpul sampe sepuluh kali......hheee...hhhheee...biarin...aaaccchhhh...!. Namanya saja lagi....ikhtiar...pantang menyerah...!

“Dah nyampe kok, mbak..! naskahnya”, sms dari penerbit yang membuat hatiku lega. Perasaan ini menghapus segala rasa capek dan lelah baik fisik maupun pikiran.

“Moga memenuhi syarat ya...mas...!”, jawabku ke penerbit dengan segudang asa.

            Dua bulan kemudian. Suatu sore, aku on the way !. Di lampu merah, aku merogoh kantong sweaterku...mengambil handphone.

“Minta nomer rekening, nama bank dan pemilik rekening...ya..!. Untuk pembayaran naskah !”, bunyi sms dari penerbit.

“Ini tidak salah sms...kan..!. maksudnya....naskah saya yang bertema Doa dan Amalan Untuk Muslimah mau diterbitkan ?”, aku sangsi...jangan-jangan salah kirim. Aku menunda rasa bahagiaku.

“Tidak mbak...memang bener naskah naskahnya mbak umi !.Doakan....semoga lancar !”, Jawab owner penerbit lewat sms.

Ttttiiiieeett....tttiiiieeettt...Klakson-klakson berbunyi karena lampu rambu-rambu lalulintas berwarna hijau. Aku segera menyimpan handphone-ku dan.....wwweeessss....ngebut...! Sepeda motorku melaju 80 km/jam. Sepanjang jalan aku senyum-senyum sendiri....tak terkontrol senengnya. Baru nyadar ketika lewat Rumah sakit Jiwa “Grasia”.....barulah aku ngurangin frekuensi senyumku...hhhee...hhheeee...!

            “Alhamdulillah, terima kasih ya Allah...! telah Engkau kabulkan ikhtiarku...terima kasih ibu atas doamu....terima kasih suamiku atas support and full trust darimu....terima kasih penerbit ‘BP’ atas kepercayaannya...terima kasih tuk editor M  atas berbagi ilmunya !”, rasa syukurku berlimpah ruah.

            Aku rindu dalam penantian, tak sabar ingin segera melihat seperti apa buku hasil tulisanku....suatu saat jika sudah dipublikasikan kan kucari...kusentuh dan kurengkuh..karena buku tersebut adalah Bintang yang selama ini aku impikan. Ini adalah awal bagiku...kan kukepakan sayapku untuk terus berkarya dalam menggapai bintang-bintang di cakrawala kehidupanku.